Ansor University Buktikan Kiprah Keilmuan Pesantren di Panggung Nasional MQKN 2025

October 08, 2025

Wajo, Sulawesi Selatan — Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) ke-8 tahun 2025 resmi ditutup di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, pada Selasa (7/10/2025). Dalam ajang nasional bergengsi yang digelar sejak 1 Oktober tersebut, Kafilah Provinsi Jawa Timur berhasil meraih posisi runner up, terpaut satu medali emas dari Provinsi Jawa Tengah yang dinobatkan sebagai juara umum.

 

Jawa Timur tampil gemilang dengan raihan 9 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu dari berbagai cabang perlombaan yang mempertemukan para santri terbaik dari seluruh penjuru Indonesia.

 

Salah satu kontribusi penting datang dari Tim Debat Bahasa Arab Putra, yang berhasil menyumbang medali emas bagi Jawa Timur. Tim ini dibina oleh Ansor University Jawa Timur di bawah mentoring Sahabat Imamuddin Muchtar. Dalam laga final yang berlangsung sengit, tim Jatim sukses menundukkan tuan rumah Sulawesi Selatan.

 

“Pertandingan berjalan sesuai harapan. Kita menguasai jalannya perdebatan. Memang tidak mudah melawan tuan rumah, tapi tidak ada yang mustahil jika kita mengerahkan semua kemampuan terbaik,” ujar Imamuddin Muchtar, pelatih tim debat Ansor University Jawa Timur.

 

Isu yang diangkat dalam babak final adalah: “Penebangan pohon di lingkungan Pendidikan Islam harus dipidana secara syar’i, bukan sekadar kena sanksi administratif.”
Tim debat Jawa Timur yang berada di posisi kontra tampil meyakinkan dan berhasil menyingkirkan 16 provinsi peserta lainnya hingga meraih emas.

 

Tidak hanya di kategori putra, Tim Debat Bahasa Arab Putri yang juga dibina oleh Ansor University Jawa Timur turut menorehkan prestasi membanggakan dengan menempati peringkat keempat nasional dan menyandang predikat Juara Harapan I, setelah kalah tipis dari Sulawesi Tenggara di babak semifinal.

 

Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen GP Ansor Jawa Timur dalam mengawal tradisi keilmuan di lingkungan pesantren. Melalui pendampingan yang berkelanjutan terhadap para santri dan mahasiswa, GP Ansor berperan aktif menyiapkan generasi muda yang berilmu, beradab, dan siap menjadi pemimpin masa depan bangsa.

 

“Capaian ini bukan hanya soal medali, tapi tentang semangat santri Jawa Timur untuk terus menjaga tradisi keilmuan dan mengharumkan nama pesantren di kancah nasional,” tegas Imamuddin.

 

Dengan semangat juang dan kerja keras seluruh kafilah, Jawa Timur membuktikan diri sebagai salah satu provinsi dengan ekosistem keilmuan pesantren yang kuat dan kompetitif di tingkat nasional.

Area Iklan
[ Berita Lainnya ]

Selalu Update, Selalu Relevan.

CERDASKAN BANGSA
CERDASKAN BANGSA